Part 1.
Sarah: Have you ever been to the United States?
Sarah: Apakah Anda pernah ke Amerika Serikat?
Jim: Yes, I went to California last year.
Jim: Ya, saya pergi ke California tahun lalu.
Sarah: Did you like it?
Sarah: Apakah kamu menyukainya?
Jim: Yes, I enjoyed the trip a lot.
Jim: Ya, saya sangat menikmati perjalanan itu.
Sarah: What did you do there?
Sarah: Apa yang kamu lakukan di sana?
Jim: I visited Hollywood, Disneyland and San Francisco.
Jim: Saya mengunjungi Hollywood, Disneyland dan San Francisco.
Have you been to California, Sarah?
Anda pernah ke California, Sarah?
Sarah: No, but I’ve booked a holiday there. I’ve got my ticket and I’m going next week!
Sarah: Tidak, tapi saya sudah memesan liburan di sana. Saya sudah mendapatkan tiket dan berangkat minggu depan!
Part 2.
A: I saw Jack last night.
B: Oh really. I haven’t seen him for months. How is he?
A: We went to the theatre last Saturday.
B: Did you enjoy the play?
A: Yes, it was very good.
A: Saya melihat Jack tadi malam.
B: Oh benarkah. Saya tidak melihatnya selama berbulan-bulan. Bagaimana dia?
A: Kami pergi ke teater Sabtu lalu.
B: Apakah kamu menikmati permainannya?
A: Ya, itu sangat bagus.
A: I’ve never heard of this group before. Are they famous in your country?
B: Yes, they are very popular. They have been famous in my country for years.
A: Saya belum pernah mendengar tentang grup ini sebelumnya. Apakah mereka terkenal di negara kamu?
B: Ya, mereka sangat populer. Mereka sudah terkenal di negara saya selama bertahun-tahun.
A: What did you do last week?
B: I stayed at home. I needed a rest.
A: Apa yang kamu lakukan minggu lalu?
B: Saya tinggal di rumah. Saya perlu istirahat.
A: Have you ever won a competition?
B: Yes, I won a photographic competition in 2001.
A: Apakah kamu pernah memenangkan kompetisi?
B: Ya, saya memenangkan kompetisi fotografi pada tahun 2001.
A: So, John is your best friend. Did you meet him when you were at university?
B: Yes. We have been friends for more than ten years.
A: Jadi, John adalah sahabat kamu. Apakah kamu bertemu dengannya ketika kamu masih kuliah?
B: Ya. Kami telah berteman selama lebih dari sepuluh tahun.
Part 3.
London has had an underground train system since the nineteenth century. The London Underground started in 1963, when Victorian engineers and workers built the Metropolitan railway. This railway line went from Paddington Station to Farringdon Street Station, and steam engines pulled the coaches. Eleven more lines have opened since then. The world’s first underground electric railway opened in 1890. This line went from the City of London to Stockwell in South London. The most modern line in the Jubilee line, which opened in 1979. Since the London Underground began, many other cities, such as New York and Moscow, have built their own systems.
London telah memiliki sistem kereta bawah tanah sejak abad kesembilan belas. London Underground dimulai pada tahun 1963, ketika para insinyur dan pekerja Victoria membangun rel kereta api Metropolitan. Jalur kereta api ini berangkat dari Stasiun Paddington ke Stasiun Farringdon Street, dan mesin uap menarik gerbong-gerbong itu. Sebelas jalur lagi telah dibuka sejak itu. Kereta api listrik bawah tanah pertama di dunia dibuka pada tahun 1890. Jalur ini berangkat dari Kota London ke Stockwell di London Selatan. Jalur paling modern di jalur Jubilee, yang dibuka pada 1979. Sejak London Underground dimulai, banyak kota lain, seperti New York dan Moskow, telah membangun sistemnya sendiri.
0 comments